Senin, 09 September 2013

kabel UTP


Jenis Kabel UTP
Ada berbagai jenis standar kabel UTP yang digunakan secara luas untuk audio dan komunikasi data. UTP dikelompokkan dengan istilah “Category” dan oleh karena itu nama tipe UTP diawali dengan CAT (diambil dari kata “Category“). Semakin tinggi kategori, semakin rapat lilitan ke-delapan pasang kabel yang ada dalam isolator kabel UTP. Semakin rapat lilitan kabel ini, berarti semakin tinggi bandwidth efektif dan kapasitas output yang dapat dicapai. Semakin tinggi Kategori juga berarti semakin jauh pula jangkauan sinyal yang bisa disalurkan oleh kabel serta semakin kecil resiko hilangnya sinyal.

Jaringan kabel data, baik analog maupun digital, dapat dianalogikan persis seperti jalur pipa PDAM sebagai jaringan penyalur air. Logikanya semakin besar volume air yang akan disalurkan, semakin besar pipa yang harus disediakan. Karena kita semua paham bahwa secara teori, pipa besar dapat menyalurkan volume air yang besar pula.

Namun ada satu lagi pemahaman penting yang menarik untuk dicermati. Dalam jaringan data, jika ada satu titik saja dalam sirkuit atau network karena suatu hal menjadi lambat, maka biasanya keseluruhan sirkuit atau network tersebut akan terpengaruh. Dalam contoh analogi saluran air, jika Anda memiliki pipa berukuran 4″ yang menyalurkan air dari satu titik ke titik lain, air akan mengalir dengan stabil dalam jarak yang jauh.

Namun jika air mengalir beberapa meter melalui pipa berukuran 4″, kemudian ada bagian kecil yang dipersempit menjadi berukuran 1″ maka otomatis output air yang diterima oleh ujung yang lain dari pipa hanyalah sebesar volume air yang dapat melewati pipa 1″, bahkan setelah selanjutnya diperbesar kembali menjadi 4″. Dengan juga halnya dalam jaringan. Jika Anda memiliki jaringan yang dirancang untuk mentransfer data dengan kecepatan 100Mbps namun Anda melakukan kesalahan kecil dengan memilih kabel yang tidak tepat, memotong kabel dengan keliru, atau membuat konektor dengan kualitas rendah maka keseluruhan jaringan akan menjadi lambat. Penurunan kecepatan ini terkunci pada kecepatan titik terendah dari keseluruhan koneksi jaringan. Dalam dunia hardware kondisi ini sering disebut sebagai bottle-neck.

Trus bagaimana cara memilih kabel yang tepat? Silakan cermati kategori Kabel UTP yang banyak beredar berikut ini:
Kategori dari kabel UTP
1. Category 3
Kabel kategori 3 adalah kabel standar yang digunakan dalam industri telekomunikasi, kabel tipe ini bisa membawa data dengan kecepatan lebih dari 10Mbps. Untuk kepentingan transfer data dalam sirkuit audio atau transfer data kecepatan rendah biasanya cukup digunakan tipe kabel CAT3.


2. Category 5
Kabel kategori 5 dipilih menjadi standar kabel UTP semenjak pertama kali kabel UTP populer dan digunakan untuk aplikasi komunikasi jaringan/data. Kabel CAT5 biasanya terdiri dari empat pasang kabel. Kabel ini diperuntukkan bagi aplikasi data hingga 100MHz.
 3. Category 5e
Kabel Kategori 5E adalah standar industri baru untuk instalasi kabel data UTP. Kabel ini biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel. Rating bandwidth kabel CAT5E adalah 100Mbps, namun bandwith maksimalnya bisa mencapai 1000Mbps jika diinstall dengan standar kualitas yang ketat. Saat ini CAT5E adalah standar baru untuk semua konstruksi kabel UTP.
4. Category 6 / 6A
Kabel kategori 6 adalah standar kabel UTP dengan standar yang lebih ketat bukan hanya soal kerapatan lilitan tiap pasang kabel namun juga termasuk tingkat penyaluran data, isolator kabel dan pelindung tiap pasang kabel. Dengan lilitan semakin rapat, ditambah semakin baik isolator dan pemisahan tiap pasang kabel maka semakin rendah noise atau berkurangnya sinyal sehingga CAT6 mampu menyalurkan data dengan bandwidth tinggi.
5. Category 7 / 7A
LANmark-7A
Nexans LANmark-7A is the highest performing, standards compliant copper solution available on the market which is also backwards compatible with RJ45.
Supporting frequencies up to 1000MHz and designed for 40 Gigabit applications, it supports existing RJ45 based egacy equipment using the revolutionary GG45 connector. LANmark-7A maximises the potential for energy savings achievable from Energy Efficient Ethernet and enables extended distances or larger cable bundles when using PoE Plus.
• Maximise energy efficiency
• Double the bandwidth and half the crosstalk of Cat 6A
• 40 Gigabit capable
• Enhanced support for POE Plus
• Fully backwards compatible
• Outer diameter 7.7mm
LANmark-7A GG45 SNAP-IN CONNECTOR
The LANmark-7A GG45 is a high speed 2 in 1 snap-in connector which
contains a full Category 6 (RJ45) interface as well as Category 7A interface
using additional contacts for 1000MHz transmission. The GG45 has been
designed to reach the highest performance in Cat 6, Cat 6A, Cat 7, Cat 7A
and broadcast applications.


  1. Jenis pemasangan kabel UTP

 


Kabel cross digunakan pada saat kita mau menyambungkan computer ke computer lain,atau kabel ini digunakan kalau kita mau menghubungkan 2 komputer atau hub ke hub, dengan kata lain kabel cross di gunakan untuk menyambungkan dua perangkat jaringan yang sama.
Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar